Minggu, 15 September 2013

Dasar Dasar 3 ds max 9

3ds Max adalah sebuah program aplikasi untuk merancang suatu model objek 3D dan juga animasinya. Untuk pembahasan selanjutnya dalam tutorial ini, saya menggunakan 3ds Max versi 9.
Antarmuka (Interface) 3ds Max 9

Tampilan layar 3ds max 9
a.  Main toolbar: toolbar yang berisi fungsi-fungsi 3ds max 9 secara umum dan sering dipergunakan, seperti select, move, rotate, scale, dan lain-lain.
b.  Viewport: area kerja Anda melakukan pemodelan dan pengeditan objek. Viewport sendiri terdiri dari 4 layar: Top, Front, Left, dan Perspective.
c.  Time slider: penunjuk frame aktif saat ini. Time slider ini dipergunakan untuk animasi.
d.  Time control: sekelompok toolbar yang berfungsi untuk mengatur dan membuat animasi.
e. Viewport navigation control: sekelompok toolbar yang berfungsi untuk mengatur tampilan viewport.
f.  Command panel: panel untuk mengakses secara cepat fungsi-fungsi 3ds max, seperti pembuatan objek, modifikasi objek, gerakan objek (motion), dll.
g. Object categories: hanya ada dalam tab Create. Object categories berfungsi mengelompokkan objek berdasarkan jenisnya. Anda dapat membuat objek dengan memilih detail objek dari jenisnya.
h.  Command panel rollout: rincian detail setting dari setiap fungsi yang ada pada setiap objek.
Objek Geometry
Objek geometry adalah objek dasar 3D dalam 3ds max yang terdiri dari beberapa jenis. Dua diantaranya:
  1. Standard primitives, yaitu Box, Sphere, Cylinder, Torus, Teapot, Cone, GeoSphere, Tube, Pyramid, dan Plane.
  2. Extended primitives, yaitu Hedra, ChamferBox, OilTank, Spindle, Gengon, RingWave, Prism, TorusKnot, ChamferCyl, Capsule, L-Ext, C-Ext, dan Hose.
Membuat objek Box
Sebagai contoh, mari buat object Box dengan ukuran 120 x 80 x 30.
Box ukuran 120 x 80 x 30
1.  Buka program 3ds max 9
2.  Perhatikan gambar klik objek box di bawah ini. Anda klik tab Create, setelah itu pastikan tombol Geometry aktif. Dalam rollout Object Type, Anda klik tombol Box.

klik objek Box
3.  Perhatikan gambar posisi klik membuat objek box secara langsung di bawah ini. Pada layar viewport Top, Anda klik pada posisi P1, setelah itu drag (tahan klik kiri dan geser) ke posisi P2. Terakhir klik pada posisi P3.

posisi klik membuat objek box secara langsung
4.  Objek box telah berhasil dibuat, tetapi ukurannya tidak sesuai yang diinginkan. Untuk itu Anda perlu memodifikasi ukurannya. Perhatikan gambar klik tab Modify di bawah ini. Anda klik tab Modify.

klik tab Modify
5.  Perhatikan gambar mengubah ukuran objek box di bawah ini. Dalam rollout Parameters, Anda ubah nilai Length = 120, Width = 80, dan Height = 30.

mengubah ukuran objek box
6.  Perhatikan gambar klik Zoom Extents All di bawah ini. Pada sudut kanan bawah layar Anda klik tombol Zoom Extents All untuk men-zoom seluruh viewport agar terlihat jelas.

klik Zoom Extents All
Objek Shape
Objek shape adalah objek dasar 2D yang dapat berbentuk garis, lingkaran, teks, kurva, dan bentuk lainnya.
Kegunaan dari objek shape, bisa sebagai objek dasar membentuk objek 3D, maupun sebagai garis alur animasi.
Terdapat 11 objek shape dalam 3ds max ini, yaitu Line, Circle, Arc, NGon, Text, Section, Rectangle, Ellipse, Donut, Star, dan Helix.
Membuat objek Arc
Contoh berikut ini, Anda akan membuat sebuah objek Arc dengan radius: 50, from: 235, to: 200.
Arc
1.  Reset untuk memulai membuat objek baru. Klik menu File –> Reset. Akan tampil kotak dialog yang meminta Anda untuk menyimpan hasil pekerjaan, Klik No jika tidak ingin disimpan. Setelah itu tampil kotak dialog yang menanyakan apakah Anda benar-benar ingin me-reset, klik Yes.
2.  Perhatikan gambar klik tombol Arc di bawah ini. Anda klik tab Create, setelah itu klik tombol Shapes. Dalam rollout Object Type, Anda klik tombol Arc.
klik tombol Arc
3.  Perhatikan gambar posisi klik membuat objek Arc di bawah ini. Pada layar viewport Top, Anda klik pada posisi P1, setelah itu drag ke posisi P2.
posisi klik membuat objek Arc
4.  Klik tab Modify. Perhatikan gambar mengubah ukuran objek Arc di bawah ini. dalam command panel rollout Parameters, ubah nilai Radius = 50, From = 235, dan To = 200.
mengubah ukuran objek Arc
Memindahkan objek
Anda dapat memindahkan posisi objek dengan menggunakan tombol Select and Move.
a.   Memindahkan langsung
Contoh berikut ini memindahkan objek Pyramid ke arah kanan secara langsung.
1.  Lakukan reset jika masih ada objek pada layar, klik menu File –> Reset
2.  Anda klik tab Create, setelah itu pastikan tombol Geometry aktif. Dalam rollout Object Type, Anda klik tombol Pyramid.
3.  Perhatikan gambar posisi klik membuat objek pyramid di bawah ini. Pada layar viewport Top, Anda klik pada posisi P1, setelah itu drag ke posisi P2, terakhir klik pada posisi P3.
 
posisi klik membuat objek pyramid
4.  Perhatikan gambar mengubah ukuran objek pyramid. Dalam command panel rollout Parameter secara langsung, Anda ubah nilai Width=100, Depth=120, dan Height=50.
mengubah ukuran objek pyramid
5.  Perhatikan gambar klik tombol Select and Move di bawah ini. Dalam main toolbar, Anda klik toolbar Select and Move.
klik tombol Select and Move
6.  Perhatikan gambar posisi memindahkan objek pyramid ke arah kanan di bawah ini. Secara langsung Anda klik pada posisi P1, lalu drag ke posisi P2.
posisi memindahkan objek pyramid ke arah kanan
Catatan: ketika Anda mengaktifkan tombol Select and Move, maka akan tampil transform gizmo pada objek terpilih, di mana bentuk transform gizmo adalah panah koordinat X, Y, dan Z. anda mendekatkan pointer mouse pada salah satu sumbu koordinat, misal X, maka pergerakan pemindahan objek hanya pada bidang X saja. Jika Anda mendekatkan pointer mouse dan mengklik pada posisi garis sudut siku, maka arah pemindahan akan dilakukan secara bebas.
hasil pemindahan objek pyramid ke arah kanan (mengikuti sumbu X)
b.   Memindahkan dengan Jarak
Melanjutkan contoh sebelumnya, Anda akan memindahkan objek pyramid ke kiri sejauh 150 dan ke bawah sejauh 50.
1.  Melanjutkan contoh sebelumnya.
2.  Dalam main toolbar, Anda klik toolbar Select and Move.
3.  Pilih objek pyramid secara langsung dengan mengkliknya.
4.  Kemudian tekan tombol F12 pada keyboard. Berikutnya tampil jendela Move Transform Type-In seperti pada gambar jendela Move Transform Type-In di bawah ini.
jendela Move Transform Type-In
5.  Perhatikan gambar di atas. Dalam grup Offset:World, baris X Anda ketik -150. Kemudian baris Y Anda ketik -50. (sebagai acuan, tanda – yang diketik pada baris X menunjukkan objek berpindah ke kiri, sedangkan tanda – pada baris Y menunjukkan objek berpindah ke bawah).
6.  Tutup jendela Move Transform Type-In dengan klik tombol X di sudut kanan atas atau tekan tombol Esc pada keyboard.
 Hasil move transform type-in
Baca selengkapnya » 2 komentar

Dasar Animasi Flash

Tutorial ini akan mengawali Anda untuk mempelajari Flash. Konsep dan teknik dasar dijelaskan secara mendetail sehingga dapat dengan mudah dimengerti, dicoba dan dipahami.

Tutorial ini menggunakan Macromedia Flash MX. Tetapi tidak menutup kemungkinan Anda juga bisa menggunakan Macromedia Flash MX 2004 karena konsepnya hampir sama.

Pembahasan dalam Tutorial ini adalah:
- Lingkungan Flash MX
- Shape, Stroke, Fill & Object
- Property Inspector
- Arrow & Sub Selection Tool
- Merubah Objek menjadi Symbol
- Melihat Symbol di Library
- Membuat Symbol Baru
- Merubah Master Symbol
- Merubah Instance
- Animasi
- Insert Blank Keyframe
- Insert Keyframe
- Motion Tweening
- Membuat Bola Memantul
- Movieclip

Tutorial ini dalam bentuk PDF yang dikompresi dengan format ZIP. Jadi Anda harus mempunyai Winzip untuk membuka kompresi tersebut dan Adobe Acrobat Reader untuk melihat tutorialnya.

[ Download PDF]
Baca selengkapnya » 0 komentar

Dasar Action script

Actionscript adalah bahasa pemrograman yang ada di Flash. Jadi selain bisa menggambar dan animasi, Flash juga mempunyai kemampuan untuk pemrograman.
Jadi sebelum mendownload eBook atau Tutorial ini, pastikan Anda sudah mempunyai dasar menggambar dan animasi Flash. Bila belum, silahkan terlebih dahulu mempelajarinya.

[ Klik di Sini untuk mempelajari Dasar Animasi Flash ]

Kalau sudah mempunyai dasar menggambar dan animasi Flash. Silahkan lanjut ke bawah...

-oO0-

Berikut ini adalah Preview Bab 1 tentang Actionscript dari buku "123 Tip & Trik Actionscript Flash MX 2004" karangan Zeembry.

Sengaja tidak dipublish semuanya karena penulis masih terikat kontrak dengan Penerbit. Dan buku tersebut masih beredar di toko-toko buku.

Semoga dengan sedikit tutorial di bawah ini bisa membuka wawasan pemula tentang Actionscript yang kalau dipelajari dan dipahami dengan benar tidak begitu sulit. Dan setelah itu bisa didiskusikan di forum dan milis Babaflash supaya pengetahuan ini bisa berkembang
Baca selengkapnya » 0 komentar

Belajar Flash untuk pemula

Apa itu Flash?

Sejak diperkenalkan pada tahun 1996, Flash atau Macromedia Flash menjadi sangat populer dan langsung mendapat tempat di hati masyarakat dunia web karena dapat membuat menampilkan animasi dan interaksi di web. Tetapi sejak bulan Desember 2005, perusahaan Macromedia dibeli oleh Adobe dan kini berganti nama menjadi Adobe Flash sejak versi 9 atau CS3.

Demo Karya Flash
Di mana saya bisa mendapatkan hasil karya yang dibuat dengan Flash? Di Babaflash.com sendiri banyak hasil karya orang Indonesia yang dibuat dengan Flash seperti:
Kelebihan dan Kemampuan Flash
  • Merupakan teknologi animasi web yang paling populer saat ini sehingga banyak didukung oleh berbagai pihak.
  • Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik
  • Kebutuhan Hardware yang tidak tinggi
  • Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi cantik, membuat permainan (game), aplikasi web dan handphone.
  • Dapat ditampilkan di banyak media seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD, Televisi, Handphone dan PDA.
Teknologi Flash
Flash sekarang bukan hanya sebagai software saja dengan nama Adobe Flash, tetapi juga merupakan suatu teknologi animasi di web. Jadi untuk membuat animasi web dengan format Flash (SWF) kita tidak harus menggunakan software Adobe Flash, tetapi bisa menggunakan software lain seperti SwishMax, Vecta 3D, Swift 3D, Amara, Kool Moves dan masih banyak lagi.

Versi Macromedia atau Adobe Flash
  • Macromedia Flash 2 (1997)
  • Macromedia Flash 3 (1998)
  • Macromedia Flash 4 (1999)
  • Macromedia Flash 5 (2000)
  • Macromedia Flash 6 (2002) atau Macromedia Flash MX
  • Macromedia Flash 7 (2003) atau Macromedia Flash MX 2004
  • Macromedia Flash 8 (2005)
  • Adobe Flash 9 (2007) atau Adobe Flash CS3
Anda tidak usah bingung untuk menggunakan versi yang mana, kalau hanya untuk keperluan menggambar atau animasi, Flash versi 4 atau 5 pun lebih dari cukup kalau komputer Anda Pentium 3. Jadi silahkan menggunakan versi yang tidak memberatkan komputer Anda, tidak usah memaksa harus menggunakan versi terbaru.

Kini adalah suatu kebutuhan atau keharusan (seperti menulis) untuk belajar suatu software perkantoran. Minimal bisa mengoperasikan produk Microsoft seperti Windows, Microsoft Word, Excel dan Power Point. Atau produk Open Source seperti Linux, Star Office.

Jadi setelah itu, silahkan memilih Flash untuk pilihan selanjutnya :)

Lebih lengkapnya di http://en.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash
Baca selengkapnya » 0 komentar

Copyright © Yayan Saputra ~ 2010

Template By Nano Yulianto